Menerapkan Dekorasi Adat Tradisional Jawa dan Tradisi Adat di Resepsi Pernikahan

Pernikahan merupakan salah satu acara yang sangat sakral, dimana dua manusia mengikat dan mengikrarkan janji yang suci untuk memulai kehidupan baru bersama-sama dalam keadaan suka maupun duka.

Pernikahan juga suatu cara yang dilakukan oleh sepasang kekasih untuk menghalalkan segala perbuatan yang memiliki hubungan dengan kehidupan rumah tangga suami istri, baik berupa untuk membentuk suatu keluarga baru dan juga untuk meneruskan garis keturunan.

Menyiapkan sebuah pesta pernikahan diperlukan biaya yang tidak murah. Sesuai skala pesta, biaya yang harus disiapkan harus menyesuaikan kebutuhan. Semakin besar acara yang digelar, semakin mewah, semakin meriah hingga konsep yang tak biasa semakin banyak pula vendor dan sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya.

Penentuan dekorasi pernikahan tentu harus dimulai dari persiapan budget, besarnya venue, banyaknya tamu undangan, lalu barulah pendalaman tema dekorasi. Setiap dekorator memiliki gaya khas atau keunikannya masing-masing. Jika memang telah mempunyai impian pernikahan yang ingin direalisasikan dan budget juga mencukupi, beraarti kamu harus mencari dekorator yang mempunyai gaya sesuai.

Pemilihan dekorasi pernikahan yang sesuai dengan tema dekorasi, tentunya akan memudahkan komunikasi dan konsultasi selama proses persiapan pernikahan.

Nah, untuk mendapat pencerahan tentang dekorasi pernikahan seperti apa yang akan diwujudkan dalam pesta pernikahan nanti kita bisa berkonsultasi dengan Wedding Organizer salah satunya Wedding Organizer di Malang , dengan bantuan wo kita bisa mendapatkan berbagai kemudahan dan lebih menghemat pengeuaran dengan beberapa Paket Pernikahan Murah di Malang. Langsung saja yuk lihat berbagai tema dekorasi pernikahan yang ada dan terbilang populer adalah Tema dekorasi pernikahan tradisional.

Sesuai dengan namanya, tema dekorasi pernikahan tradisional adalah tema yang kuat akan nuansa tradisi yang mengakar pada budaya atau adat suatu daerah tertentu. Tema dekorasi pernikahan ini diturunkan oleh nenek moyang terdahulu kita. Jika tema ini adalah dekorasi pernikahan yang akan kamu terapkan, jangan lupa untuk bermain dengan warn-warna kuat misalnya warna merah, silver, maupun emas berserta unsur gemerlap.

Salah satu tema dekorasi adat tradisional yang paling banyak dijumpai adalah adat pernikahan dari Jawa yang mempunyai khas adanya gebyok atau penyekat ruangan yang selalu jadi certerpiece dalam pelaminan.

Terlebih yang memakai gebyok asli kayu, akan memberikan kesan sakral dan megah dengan nuansa Jawa yang lebih bermakna dan juga klasik. Dalam pernikahan yang menggunakan adat jawa. Hal yang selalu ada dalam pernikahan menggunakan dekorasi adat jawa adalah janur kuning melengung yang menjadi simbol atau papan reklame sebagai siaran bahwa sedang ada pesta pernikahan.

Budaya tanah Jawa sendiri menyimpan sejuta keagungan dan juga keindahan yang sampai sekarang masih dipegang teguh oleh masyarakat Jawa khususnya.

Mengenal Lebih Jauh Adat Pernikahan di Jawa Timur

Masyarakat Jawa sendiri memiliki sebuah adat atau cara tersendiri dalam melaksanakan upacara sakral tersebut, Upacara Pernikahan Adat Jawa. Upacara pernikahan adat jawa dimulai dari tahap perkenalan sampai terjadinya pernikahan atau akad nikah. Tahapan-tahapan upacara pernikahan adat jawa tersebut memiliki simbol-simbol dalam setiap sessionnya, atau biasa kita sebut makna yang terkandung dalam tiap tahapan Upacara pernikahan adat Jawa. Tahapan-tahapan dalam upacara pernikahan adat jawa adalah sebagai berikut :

1. Nontoni
   Pada tahap ini sangat dibutuhkan peranan seorang perantara. Perantara ini merupakan utusan dari keluarga calon pengantin pria untuk menemui keluarga calon pengantin wanita. Pertemuan ini dimaksudkan untuk nontoni, atau melihat calon dari dekat.
2. Nakokake/Nglamar
   Sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, perantara akan menanyakan beberapa hal pribadi seperti sudah adakah calonn bagi calon mempelai wanita. Bila belum ada calon, maka utusan dari calon pengantin pria memberitahukan bahwa keluarga calon pengantin pria berkeinginan untuk berbesanan. Lalu calon pengantin wanita diajak bertemu dengan calon pengantin pria untuk ditanya kesediaanya menjadi istrinya. Bila calon pengantin wanita setuju, maka perlu dilakukan langkah-langkah selanjutnya. Langkah selanjutnya adalah ditentukannya hari H kedatangan utusan untuk meakukan kekancingan rembag (peningset).
3. Pasang Tarub
   Bila tanggal dan hari pernikahan sudah disetujui, maka dilakukan langkah selanjutnya yaitu pemasangan tarub enjelang hari pernikahan. Tarub dibuat dari daun kelapa yang sebelumnya telah diianyam dan diberi kerangka dari bambu, dan ijuk atau welat sebagai talinya. Agar pemasangan tarub ini selamat, dilakukan upacara sederhan berupa penyajian nasi tumpeng lengkap. Bersamaan dengan pemasangan tarub, dipasang juga tuwukhan.
4. Midodareni
   Rangkaian upacara midodareni diawali dengan upacara siraman. Upacara siraman dilakukan sebelum acara midodareni. Tempat untuk siraman dibuat sedemikian rupa sehingga nampak seperti sendang yang dikelilingi oleh tanaan beraneka warna. Pelaku siraman adalah orang yang dituakan yang berjumlah tujuh diawali dari orang tua yang kemudian dilanjutkan oleh sesepuh lainnya.

Upacara perkawinan dalam budaya Jawa memang berkesan ribet dan tidak efektif, baik dari efisiensi waktu maupun efektivitas penggunaan dana. Akan tetapi semua itu bisa dipermudah dengan menggunakan Vendor Pernikahan yang mempunyai beberapa Dekorasi Pernikahan termasuk dekorasi untuk adat Jawa Timur ini. Biasanya vendor pernikahan ini mudah dijumpai di kota besar seperti Surabaya.

Berkah Catering adalah salah satu vendor catering di Surabaya yang juga melayani area Jawa Timur dan sekitarnya, selain terkenal murah berkah catering juga memiliki paket pernikahan surabaya lengkap dan murah. Untuk kalian yang membutuhkan jasa wedding organizer surabaya juga tidak perlu khawatir, karena fasilitas ini sudah termasuk di paket pernikahan yang dijual oleh Berkah Group. Info lebih lanjut langsung hubungi kami di 0857 0404 344 5