PT. Berkah Catering Nusantara :
Catering Surabaya - Berkah Catering | Wedding Organizer Surabaya - Berkah Enterprise | Jasa Angkut Barang Surabaya - Berkah Logistic | Sewa Peralatan Pesta Surabaya - Berkah Sarana Pesta

Tips Lengkap Menghitung Porsi Catering Pernikahan dan Pondokan di Tahun 2020

rustic-wedding-decor-pinterest

Salah satu hal paling penting yang harus diperhitungkan dalam persiapan paket pernikahan di Jakarta adalah sajian makanan atau katering. Bila Anda dan pasangan merupakan pasangan calon pengantin dengan dana tidak terbatas, tentu saja tidak masalah akan menghadirkan menu makanan apapun di hari istimewa Anda. Karena menjamu dan menyenangkan tamu adalah sebuah kehormatan dan kewajiban bagi Anda sebagai tuan rumah. Akan tetapi bagaimana bila Anda memiliki dana yang cukup terbatas? Hal ini tentu menjadi masalah yang cukup serius.

Lalu bagaimana cara Anda mensiasati porsi makanan agar dapat menyenangkan tamu undangan, tapi tidak harus membuat anggaran membengkak jauh melebihi kemampuan? Yuk, kita simak caranya:

Buffet atau catering pernikahan di Jakarta

Satu hal penting dan paling mendasar yang harus Anda ketahui mengenai porsi katering pernikahan adalah, Anda harus menghitung porsi katering dua kali lipat dari jumlah undangan yang Anda sebar. Misalkan Anda menyebar 500 undangan, maka diperkirakan tamu yang akan datang sekitar 1000 orang (500 undangan x 2 orang). Bahkan bisa lebih bila tamu Anda adalah sepasang suami isteri yang membawa setidaknya satu orang anak.

Untuk menghitung sajian prasmanan, sebaiknya alokasikan sekitar 60% dari total jumlah tamu, sehingga sekitar 600 porsi makanan berat atau buffet. Susunan menu pun sebaiknya bervariasi mulai dari 5 menu mencakup karbo seperti nasi putih atau nasi goreng, sayuran seperti cah brokoli, juga protein seperti ikan asam manis atau sapi lada hitam dan sebagainya, yang tentu saja sudah Anda pastikan rasanya memang pantas untuk disajikan. Dengan demikian para tamu undangan pun dapat menikmati makanan dengan puas.

Rumus Menghitung Porsi Catering Pernikahan

Karena baru pertama kali menikah, kamu tentu belum tahu bagaimana cara yang tepat untuk menentukan porsi catering pernikahan, bukan? Karena itulah, di sini, kami akan beri tahu kamu cara menghitung catering pernikahan yang tepat agar saat hari H, semua tamu undangan kamu kebagian makan! Menghitung catering pernikahan itu ada rumusnya! Check it out, ladies.

Langkah 1: Jumlah undangan dikalikan dengan angka 2

Pastikan kamu sudah menentukan jumlah undangan yang akan kamu sebar untuk acara pernikahanmu. Setelah sudah dapat jumlah, kalikan dengan angka 2! Contohnya, kamu menyebar 350 undangan, kalikan 350 dengan angka 2: 350 x 2 = 700. Di situ, kamu akan dapat angka 700. Eits, cara menghitung porsi catering pernikahan tidak sampai di sini saja, simpan dulu angka 700-nya ya. Kita lanjut ke langkah 2.

Langkah 2: Tambahkan dengan jumlah keluarga, panitia, dan orang-orang di luar tamu undangan

Jangan lupa, ada orang-orang di luar tamu undangan yang juga datang ke acara pernikahanmu. Kamu juga harus menghitung porsi catering pernikahan untuk mereka. Mereka juga tentunya punya hak untuk makan di acara pernikahamu, bukan?

Hitung benar-benar dan jangan sampai ada yang terlewat ya! Contohnya, setelah menghitung, kamu dapat angka 100. Nah, 100 ini dikalikan 2 juga ya! 100 x 2 = 200. Setelah itu, tambahkan 700 tadi dengan 200 tersebut. Kemudian, lanjut ke langkah berikutnya!

Langkah 3: Kurangi total di langkah 2 dengan 10%

Kenapa menghitung porsi catering pernikahan harus dikurangi 10% ya? Well. kemungkinan seluruh tamu yang kamu undangan datang semua berapa persen? Kamu dan pasangan bisa mengira-ngira sebenarnya. Kemungkinan seluruhnya datang sangat kecil, bukan? Sebenarnya bisa dikurangi dengan 15%, tetapi amannya dikurangi dengan 10% saja!

Contoh:
Undangan yang disebar 350
350 x 2 = 700
Orang-orang di luar undangan 100
100 x 2 = 200
700 + 200 = 900
Kurangi 10%
10% dari 900 = 90
900 - 90 = 810

Nah, berarti porsi catering pernikahan yang perlu kamu sediakan adalah 810 pax ya!

Itu dia cara menghitung porsi catering pernikahan agar semua tamu undanganmu kebagian makan. Eits, tetapi itu baru cara menghitung keseluruhan porsi, kamu perlu membaginya menjadi jumlah porsi untuk buffet dan stall-nya. Untuk kamu yang belum tahu, menu buffet adalah menu yang disajikan di atas meja panjang. Umumnya, paling sedikit ada 2 meja untuk buffet makanan pernikahan. Buffet ini dikenal dengan sebutan prasmanan. Menu stall adalah menu yang berisi makanan-makanan khusus, biasanya setiap stall berisi menu yang berbeda. Stall ini dikenal dengan sebutan gubukan. Di setiap pesta pernikahan selalu ada menu prasmanan dan menu gubukan. Keduanya harus dihitung porsinya dengan benar! Nah, kita lanjut ke cara menghitung porsi catering pernikahan selanjutnya ya!

Langkah 4: Bagi jumlah porsi sesuai perbandingan

Pastikan kapan acara pernikahanmu digelar. Apa hubungannya membagi porsi catering pernikahan untuk prasmanan dan gubukan dengan kapan acaranya digelar? Jangan salah, hubungannya sangat erat! Jika pesta pernikahanmu dilangsungkan pada siang hari perbandingan antara porsi prasmanan dan gubukan adalah 60:40. Dan, jika pernikahanmu berlangsung malam hari, perbandingannya adalah 50:50. Kenapa bisa berbeda ya perbandingannya? Menurut survey, orang-orang lebih suka mencicipi makanan-makanan gubukan di acara malam hari dan lebih mendahulukan makan prasmanan di siang hari.

Contoh:

Jika pernikahanmu berlangsung siang hari
Total porsi 810
Perbandingan 60:40
60% dari 810 adalah 486
40% dari 810 adalah 324

Jadi, 486 pax untuk menu prasmanan dan 324 pax untuk menu gubukan! Karena angkanya tanggung, kamu bisa membulatkannya. 500 pax untuk menu prasmanan dan 350 pax untuk menu gubukan. Pembulatannya dibuat ke angka yang dapat dibagi dengan 50 ya.

Contoh:

Jika pernikahanmu berlangsung malam hari
Total porsi 810
Perbandingan 50:50
50% dari 810 adalah 405

Jadi, 405 pax untuk porsi catering pernikahan masing-masing prasmanan dan gubukan. Karena kembali angkanya tanggung, kamu bisa bulatkan jadi masing-masing 450 pax! Atau, 450 pax untuk menu prasmanan dan 400 pax untuk menu gubukan. Tentunya dengan pertimbangan yang matang ya.

Pondokan atau Food Stall

Sebelum Anda memilih menu pastikan Anda memilih vendor katering Jakarta yang tepat. Cari referensi mengenai vendor tersebut di berbagai situs pernikahan seperti weddingku.com, lihat apakah review dari para pengantin yang pernah menggunakan jasa mereka cukup baik dan memuaskan?

Selain itu satu hal yang pasti harus Anda lakukan adalah food tasting. Pastikan katering Anda dapan menjamin rasa makanan mereka akan tetap stabil berapapun jumlah porsi yang mereka siapkan. Tanyakan juga spesialisasi makanan yang mereka miliki. Dengan memilih menu andalan mereka, sudah pasti rasa makanan tersebut terjamin dan mampu memuaskan para tamu.

ebelum menghitung porsi makanan pondokan, tentukan dulu menu apa saja yang akan Anda sajikan. Jenis menu pada food stall atau pondokan umumnya dibagi menajdi dua jenis, yaitu makanan ringan dan makanan berat atau gabungan keduanya.

Untuk menu pondokan, sebaiknya siapkan makanan sebanyak 40% dari total jumlah tamu kemudiann dikalikan lima (40% dari 1000 orang) x 5 = 2000 porsi makanan. Dari 2000 porsi makanan ini dapat dibagi menjadi 10 macam menu pondokan yang masing-masingnya terdiri dari 200 porsi. Anda juga bisa memadukan antara makanan berat seperti nasi bakar, nasi bogana, nasi gudeg, lontong balap, dan beragam menu berat lain, dengan makanan ringan seperti sushi, pempek, siomay, dimsum, kambing guling, cream soup atau zuppa soup, bakso dan lainnya. Dengan demikian selain menarik dan beragam, para tamu pun merasa kenyang dengan menu yang tersaji.

Itu dia cara menghitung porsi catering pernikahan di Depok dengan rumus yang benar. Untuk masalah jumlah catering ini, kamu tidak bisa asal-asalan dalam menentukannya. Kalau porsinya kebanyakan, sayang juga karena harga catering pernikahan itu tidak murah! Sebaliknya, jika kurang, acara kamu bisa jadi bahan pembicaran seumur hidup para tamu! Apalagi jika ada orang-orang penting yang kamu undangan ke acaramu. Jangan sampai terjadi kekurangan porsi catering pernikahan ya.

Sebenarnya, ada cara untuk menghindari kekurangan dan kelebihan yang berlebihan pada porsi catering pernikahan di Bekasi, yaitu menggunakan RSVP! Apa itu RSVP? RSPV adalah singkatan dari rezpondese s’il plait sebuah ungkapan bahasa Prancis yang berarti please reply. Jika tamu undanganmu diwajibkan mengisi RSVP, kamu akan tahu dengan jelas berapa jumlah tamu yang akan datang. Jadi, menentukan jumlah porsi catering pernikahan pun jadi lebih mudah. Sayangnya, di Indonesia, masih sangat jarang diterapkan perihal RSVP ini.

Baiklah, intinya, cerdas-cerdaslah dalam menentukan porsi catering pernikahan di Tangerang ya. Oh, dan perhatikan menunya juga. Pastikan kamu sudah test food sebelum memilih pakai vendor catering pernikahan di Bogor yang mana. Dan, pastikan menu yang kamu pilih untuk pernikahanmu adalah yang paling oke. Semoga acara pernikahanmu sukses ya!